Apa kabar soal Rectoverso? Bagi yang belum tahu, Rectoverso adalah proyek eksperimennya Dewi Lestari yang terdiri dari 11 cerpen dan 11 lagu, masing-masing berjudul sama, dan digabung dalam satu paket buku dan CD. Dalam perbincangan pada bulan Mei 2007, Dee -panggilan akrab Dewi Lestari- sempat berencana merilisnya pada akhir tahun 2007 lalu namun tidak jadi. Kabar terbaru, Rectoverso bakal segera diluncurkan dalam waktu dekat. Kapan persisnya? Simak obrolan terbaru Benny Chandra dari Sembarang.com dengan Dee berikut ini.

Ben (Sembarang.com): Halo Dee. Apa kabar Rectoverso? Sudah jadi? Kapan dirilis?
Dee: Sudah jadi tapi belum dirilis. Rencananya pertengahan tahun ini. Urusan marketing-nya belum siap. Masih ada persiapan mengenai sponsorship-nya.

Tepatnya, akan dirilis pada bulan apa? Gak bakal diundur lagi nih?
Bulan Juni 2008. Itu gak mungkin diundur lagi karena berhubungan dengan sponsor. Sebenarnya Februari kemarin mau dirilis berbarengan dengan Valentine’s Day tapi secara marketing belum matang. Daripada berantakan akhirnya gak jadi.

Jadinya mengajak siapa saja untuk ikutan menyanyi?
Ada dua orang, Arina adik saya yang vokalis Mocca untuk lagu Aku Ada dan Rizky dari band Alexa di lagu Peluk.

Untuk musisinya?
Saya mengajak dua arranger, Ricky Lionardi dan Andi Rianto bersama Magenta Orchestra-nya.

Bakal bernuansa orkestra dong…
Iya.

Apakah ada nomor instrumentalia?
Tidak. Semuanya ada vokalnya.

Rectoverso nantinya bakal dijual di mana? Toko kaset atau toko buku?
Yang sudah pasti adalah lewat toko buku dan direct selling. Direct selling ini menjualnya lewat website. Sementara untuk toko kaset masih dalam nego karena masih menghitung soal persentase pembagian keuntungannya.

Website? DewiLestari.com? Akan di-launch bareng?
Iya, kita lagi mempersiapkannya. Desain yang sekarang masih belum final, meskipun sempat ada yang melihatnya padahal masih dibuka untuk kita-kita dulu.

Nantinya Rectoverso akan dijual berapa di pasaran?
Masih belum pasti. masih menunggu keputusan mau pakai desain produk seperti apa. Namun kayaknya sih di atas 100.000 Rupiah.

Wah, cukup tinggi juga ya harganya…
Relatif sih mengingat sekarang juga sudah ada novel-novel yang dijual di atas 100 ribu sementara ini sudah termasuk CD yang bukan selipan.

Apakah Dee yakin Rectoverso bisa diterima masyarakat?
Belum tahu, mengingat ini belum pernah dibuat sebelumnya. Rectoverso ini adalah bentuk paket yang tidak biasa. Ini bukan sekedar buku dengan selipan CD sebagai soundtrack-nya. Ini adalah dua karya yang saling berkaitan.

Akan dicetak berapa buah?
Sepuluh ribu.

Wah, banyak juga ya…
Itu adalah jumlah minimal agar biayanya ekonomis.

Bisa lihat cover-nya?
Wah cover-nya yang sekarang belum pasti. Masih mungkin berubah lagi.

Oke deh…