Ternyata tidak mudah memilih lokasi pertandingan untuk A Mild Libama 2006. Salah memilih tempat, bisa-bisa diprotes wartawan. Itulah yang membayangi A Mild Libama 2006 Seri I di Surabaya.

Karena memilih Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya sebagai panitia pelaksana dan lokasi pertandingan, pihak sponsor dan promotor pun diprotes wartawan saat press conference di de Boliva Surabaya tadi sore. Penunjukan itu dianggap jangggal. Pasalnya, peristiwa pemukulan terhadap wartawan oleh oknum UPN beberapa waktu lalu masih dianggap belum selesai sehingga aksi boikot oleh wartawan juga masih berlangsung. Yang dianggap lebih janggal lagi adalah sebenarnya yang menjadi tim tuan rumah adalah Universitas Surabaya. Pihak UPN sendiri menanggapi protes itu dengan diplomatis.

“Satu setengah bulan lalu saya ditelepon Pak Hani dari Ubaya. Katanya Ubaya tidak bisa. Terus dari EO katanya mau ke Unair tetapi nampaknya Unair sudah ada event lain. Kemudian kami mendapat surat dari Perbasi sehingga mau tidak mau kami siap melaksanakan Libama,” kata Djoko Poernomo sebagai panitia pelaksana dari UPN Veteran Surabaya.

a mild libama 2006

Tentang dipilihnya UPN sebagai lokasi pertandingan, Dede Rahman, perwakilan dari promotor Mahaka Sports menjelaskan bahwa, “Sebenarnya ada beberapa kampus yang pernah kita tawarkan untuk menjadi panitia. Nah, Ubaya pada tanggal itu kayaknya tempatnya dipakai. Kebetulan pihak Sampoerna kasih rekomen untuk dibikin di UPN. Lalu saya berkoordinasi dengan bagian kemahasiswaan di UPN, ternyata mereka sanggup dan tempatnya tersedia. Jadi, kenapa gak? Unesa tidak bisa karena lapangannya kurang memadai. Di Surabaya kita sudah cek semua tempat.”

Sementara Yosep Anggit D.R, Area Marketing Manager Sampoerna berkomentar, “A Mild mempunyai komitmen membantu perbolabasketan di Indonesia. Kami tidak fokus harus ke UPN atau ke mana karena sudah ada yang menangani secara teknis event ini.”

Yang patut disayangkan adalah ketidakhadiran perwakilan peserta, termasuk tim tuan rumah Universitas Surabaya, dalam jumpa pers sore itu sehingga bagaimana persiapan peserta tidak bisa diketahui dengan jelas.

A Mild Libama 2006 Seri 1 di Surabaya berlangsung selama lima hari dari 31 Juli hingga 3 Agustus 2006 di Giri Loka UPN. Pesertanya terdiri dari 10 tim putra dan 8 tim putri dari berbagai universitas di tujuh kota di Indonesia yaitu Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.

Dari Surabaya, A Mild Libama 2006 berlanjut ke Seri 2 di Jakarta (10-16 Agustus 2006), dan Seri 3 di Bandung (28 Agustus – 1 September 2006). Sementara untuk Babak Final akan diadakan di Sport Mall Kepala Gading Jakarta pada 9-10 September 2006. Semoga seri di kota lain tidak tersangkut masalah soal lokasi seperti di Surabaya. Ups… 😀