Belum lama ini KLM Royal Dutch Airlines meresmikan Non-Schengen Crown Lounge yang telah sepenuhnya direnovasi di Bandara Schiphol, Amsterdam. Lounge atau ruang santai baru itu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, makanan dan minuman baru, serta sejumlah teknologi inovatif.

KLM Non-Schengen Crown Lounge tersebut berada di antara anjungan E dan F di Schiphol. “KLM House” langsung terlihat jelas dari dinding kaca yang bercahaya, dihiasi sekitar 5.000 miniatur rumah Delft berwarna biru.

klm-ns-crown-lounge

KLM non-Schengen Crown Lounge menawarkan berbagai faslitas menarik seperti kamar mandi, kabin tidur berbayar, kabin virtual reality, teras yang menghadap landasan pacu, Online Lounge Guide, self-service kiosk, dan Personal Lounge Assistant untuk membantu para pelanggan.

Para penumpang yang ingin menuju ke ruang santai itu dapat menaiki eskalator ke lantai atas dan mulai mengakses fasilitas ikonis dari World Business Class. Di depan, personal lounge assistant akan hadir menyambut. Pengunjung bisa segera memasuki lounge dengan memindai boarding pass di mesin otomatis. Meja marmer berbentuk logo KLM yang sangat besar, pemandangan latar indah, landasan pacu, anjungan, dan armada KLM tersaji di sekeliling ruang santai.

Setelah direnovasi, luas ruang santai itu telah bertambah dua kali lipat. “Luas lounge kini mencapai 6.800 meter persegi, memiliki sekitar 1.000 full-free-service seats,” ujar Eelco van Asch, Senior Vice President, KLM Ground Services.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, “Terlebih lagi, ada sekitar 200 kursi eksklusif di Blue Bar and Restaurant, dengan mutu layanan yang sama istimewanya. Di sini, para pelanggan dapat membayar dengan Flying Blue miles. Dengan menggandakan kapasitas lounge, KLM mengantisipasi adanya penambahan jumlah pengunjung. Peningkatan kapasitas ini sangat baik. Kami menawarkan pengalaman tak terlupakan kepada para penumpang dan mitra maskapai KLM. Pencapaian memukau dalam hari jadi ke-100 KLM.”

Bekerja sama dengan firma arsitektur ‘concrete’, KLM telah merancang lima “Lanskap Belanda” yang berbeda demi memenuhi beragam keinginan dan kebutuhan para pelanggannya, yakni mereka yang ingin bekerja, beristirahat, menyegarkan diri, menyantap makanan dan minuman, menikmati hiburan, atau mencicipi makanan terbaik.

Adapun pelanggan KLM yang mendapat akses ke Non-Schengen Crown Lounge terdiri atas penumpang Business Class, anggota Flying Blue Platinum dan Flying Blue Gold beserta satu orang tamu (tamu tambahan dikenakan bayaran), dan anggota SkyTeam Elite Plus beserta satu orang tamu.

KLM juga membuka kesempatan bagi para pelanggan dan mitra-mitra maskapai yang tidak memiliki akses otomatis terhadap lounge. Mereka dapat mengakses Crown Lounge dengan membeli tiket masuk lewat aplikasi KLM, KLM.com, mesin otomatis di bandara, atau di pintu masuk lounge, bergantung kepada tujuan penerbangan dan kapasitas lounge.

Non-Schengen Crown Lounge buka setiap hari dari pukul 04.45 pagi hingga penerbangan terakhir KLM.

SUMBER/FOTO: KLM/PR Newswire