Bisa jadi, salah satu aksi yang paling ditunggu oleh penonton setiap kali Boomerang manggung adalah tradisi banting-banting dan injak-injak gitar sampai hancur yang biasa dilakukan setelah lagu terakhir.

Boomerang

Ketika tampil di A Mild Live Soundrenaline 2005, aksi itu tidak ketinggalan dilakukan oleh Boomerang. Usai membawakan lagu-lagu seperti Tragedi, Bergerak, Generasiku, Manifesto, Bos, Oya, Bawalah Aku, dan Pelangi, penampilan Roy, Henry, Farid, dan dua gitaris baru, Oi dan Tommy pada malam itu diakhiri dengan aksi Roy yang membanting-banting sebuah gitar hingga hancur berantakan sambil dibarengi dengan gebukan drumnya FajarFarid. Dan penontonpun bersorak heboh!

Sampai kapan nih aksi banting-banting gitar kayak gitu bakal berlangsung? “Sampai gak sanggup lagi beli gitar untuk dihancurin. Itu gak dibiayai sama manajemen loh. He he he…,” kata Roy menjawab pertanyaan dari Sembarang.com saat jumpa pers usai manggung.

Bagi Boomerang sendiri, aksi banting-banting gitar itu, “Tidak ada maksud apa-apa. Sebenarnya itu hanya sebagai hiburan untuk para penonton yang sudah susah payah datang,” imbuh Henry, sang pembetot bass.

Ratu

Sementara itu, ada hal lain yang tidak kalah menariknya dari ajang A Mild Soundrenaline 2005 di Surabaya itu. Yaitu, hadirnya Ratu dan Peterpan, dua grup pengusung musik pop di antara kentalnya unsur musik rock dalam acara di Bumi Marinir, Sidoarjo itu.

Kehadiran Ratu yang tampil di A Mild Stage setelah istirahat magrib jelas menyegarkan suasana. Para penonton yang didominasi oleh fans Slank dan Iwan Fals menyambut dengan hangat ketika Maia dan Mulan menembangkan “Jangan Bilang Siapa-siapa”, “Aku Baik-baik Saja”, “Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”, dan “Salahkah”. Bahkan penonton makin heboh saat Mulan bergoyang seksi di “Teman tapi Mesra”, lagu baru dari album kompilasi Ratu & Friends.

Peterpan

Sedikit berbeda nasib Peterpan yang tampil beberapa jam kemudian setelah Ratu. Awalnya kehadiran Ariel dan kawan-kawannya disambut meriah. Teriakan cewek-cewek fans berat Ariel membahana di mana-mana saat kelompok yang sebentar lagi merilis OST “Alexandria” itu nongol. Dan daerah depan panggung yang seharusnya hanya boleh dimasuki oleh panitia dan wartawan, tiba-tiba menjadi penuh dengan orang-orang tak ber-ID Card A Mild Live Soundrenaline 2005!

Sayangnya, disela-sela Ariel menyanyikan sederet tembang macam “Di Atas Normal”, “Taman Langit”, “Aku dan Bintang”, “Menunggu Pagi” (dari OST “Alexandria”), “Mungkin Nanti”, dan “Kukatakan dengan Indah”, dari kerumunan penonton beberapa kali terlihat lemparan botol air minum kemasan terarah ke panggung.

Puncaknya terjadi ketika Peterpan hendak menuntaskan “Menunggumu”. Buk! Sebuah lemparan botol air kemasan itu menimpa Ariel yang sedang berada di panggung bagian depan. Doh!