Meskipun di Perancis sangat ngetop bahkan sampai meraih penghargaan tertinggi di dunia musik Perancis namun nama astonvilla sebagai kelompok musik mungkin masih terasa asing di Indonesia. Ada hubungan apa dengan tim sepak bola asal Inggris Aston Villa? “Kami dulu adalah pemain sepak bola tapi karena tidak sukses lantas main musik. Ha Ha Ha,” canda Grégory Baudrierg, drummer astonvilla, sambil tertawa ketika ditanya Sembarang.com dalam jumpa pers di CCCL Surabaya Jumat siang (12/5).

astonvilla

Berkaitan dengan nama itu, sang vokalis Frédéric Franchitti punya cerita sendiri. “Dulu sempat ada salah satu anak dari pemilik Aston Villa yang mengundang kami ke Inggris setelah menonton konser kami di Perancis. Di sana kami mendapat perlakuan seperti raja,” cerita Fréd.

Ngefans sama tim Aston Villa dong? “Tidak. Bagi kami itu hanya sekedar nama saja. Kami juga tidak perlu minta ijin khusus karena di Perancis nama itu tidak dilindungi undang-undang,” kata vokalis berkepala plontos itu yang hanya mau berbicara dalam bahasa Perancis.

Yang menarik, kelompok rock Perancis itu punya perhatian khusus terhadap blog. “Blog bagi kami seperti buku harian. Kemarin saya begadang sampai malam untuk mengisi blog,” tutur Fred soal blog mereka yang beralamat www.astonvilla.org/dotclear.

Meskipun sejauh ini sudah mencetak 5 album, sayangnya belum ada satupun album mereka yang dirilis di Indonesia. “Soalnya album-album kami sebelumnya kebanyakan dirilis lewat semacam indie label. Kami berharap sih bisa dirilis di sini juga,” ujar Fred.

Perjalanan tur mereka di Indonesia dalam rangkaian acara Printemps Français 2006 atau Festival Musim Semi Prancis 2006 dimulai dari Surabaya. Di Surabaya, astonvilla akan manggung di Taman Surya, Surabaya pada Sabtu malam, 13 Mei 2006 bersama band baru asal Jogja, nextofkin. Selanjutnya mereka bakal konser di Jakarta (16 Mei), Jogjakarta (18 Mei), dan Bandung (20 Mei).