[rate 3]
Bagi penggemar serial tv ALIAS pasti akan merasakan semacam deja vu saat menonton Mission: Impossible III (MI: 3). Lihat saja. Kalau biasanya seri Mission: Impossible selalu dibuka dengan adegan dimana sang agen utama Ethan Hunt (Tom Cruise) menerima pesan dengan cara yang unik sebelum theme song berkumandang, kali ini tidak begitu. Yang hadir malah cuplikan adegan menegangkan. Mirip dengan adegan pembukaan dalam setiap episode ALIAS!
Seakan tidak mau tanggung-tanggung, pengaruh ALIAS tidak berhenti sampai situ. Urusan pencahayaan, setting, bahkan alur ceritanya juga begitu, ALIAS banget. Parahnya, Ethan yang dalam dua seri sebelumnya tidak punya kantor resmi, dalam sekuel ini digambarkan harus sering hadir di kantor pusat IMF (Impossible Mission Force), layaknya agen Sydney Bristow dalam ALIAS. Dipilihnya Laurence Fishburne untuk berperan sebagai pimpinan IMF juga mengingatkan kepada tokoh Marcus Dixon yang menjadi bosnya Bristow. Kehadiran sesaat Greg Grunberg yang di ALIAS berperan sebagai Eric Weiss, rekan kerja Bristow, semakin melengkapi invasi ALIAS itu.
Kerasnya aroma ALIAS tentunya tidak perlu terlalu diherankan mengingat yang duduk di bangku sutradara kali ini adalah J. J. Abrams, creator sekaligus penuilis cerita ALIAS. Apalagi kabarnya alasan Tom Cruise memutuskan untuk merekrut Abrams yang barusan masuk dalam The TIME 100 itu lantaran sangat terkesan ketika menonton DVD ALIAS. Sayangnya, kadar pengaruh film televisi yang melejitkan Jennifer Garner tersebut dalam MI: 3 terlalu berlebihan sehingga terasa cukup mengganggu, apalagi sampai harus menenggelamkan sejumlah ciri khas serial Mission: Impossible selama ini. Entah hal itu disadari atau tidak oleh Cruise sebagai produser film yang lebih dulu diputar di Asia ketimbang Amerika itu. Mudah-mudahan bukan karena Cruise dan Abrams sedang kekurangan ide cemerlang .
Di luar serbuan ALIAS tadi, sebenarnya MI:3 tetap menawarkan adegan-adegan cukup menegangkan yang lumayan menarik. Kali ini Ethan yang diceritakan sudah pensiun dari IMF dan barusan bertunangan dengan Julia (Michelle Monaghan) tiba-tiba mendapat tugas membebaskan seorang agen yang juga merupakan anak didiknya, Lindsey (Keri Russell), sekaligus memburu pedagang senjata gelap kelas internasional Owen Davian yang diperankan oleh Philip Seymour Hoffman. Lihat bagaimana cara Ethan dan anggota timnya berhasil menembus penjagaan ketat di Vatikan. Perhatikan acara Ethan turun dari tembok, yang mirip dengan adegan serupa di seri pertama (1996).
Tidak hanya serunya adegan kejar-kejaran di udara dan di jalanan yang menjadi andalan film ini. Konspirasi pembebasan Davian, aksi Ethan mencuri ‘Kaki Kelinci’ di salah satu gedung tinggi di Shanghai sebagai barter atas nyawa Julia, dan bagaimana Ethan harus menyelamatkan diri dengan cara disetrum juga tidak kalah menegangkan, meskipun semua itu -lagi-lagi- mengingatkan pada ALIAS. Duh, ini Mission: Impossible III atau ALIAS versi bioskop ya?
Kalau yang kedua James Bond wannabe, sekarang Alias wannabe. Belum nonton sih, tapi emang ini kliatannya masuk kategori film busuk tapi tetep nonton. Sebelum DaVinci Code premiere harus nonton MI:3 deh.
#1, setuju… tapi yg kedua John Woo banget… he he he 🙂