Dalam konser musik “Simfoni untuk Bangsa” yang digelar kemarin malam (11/11) di area Tugu Pahlawan Surabaya, Roy “Boomerang” Jeconiah seperti dikeroyok artis-artis lain. Pasalnya, meskipun acara itu untuk memperingati perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan namun artis yang mewakili Surabaya dalam acara itu bisa dibilang hanya Roy. Rada ironis memang..
“Yang asalnya Surabaya kayaknya aku saja, tapi aku tetap merasa bangga bisa tampil di acara ini,” ujar Roy yang sedang mempersiapkan album barunya Boomerang.
Dimulai sekitar pukul 8 malam, acara langsung dibuka dengan Bangun Pemuda-Pemudi yang dimainkan oleh Trisum (Balawan, Dewa Budjana, dan Tohpati). Selanjutnya artis-artis lain bergantian membawakan lagu bernuansa perjuangan dengan iringan Pos Orchestra pimpinan Tohpati. Seperti Roy yang tampil bersemangat dengan lagunya Cokelat, Bendera. Di samping lagu-lagu perjuangan, ada juga yang membawakan lagu dari album masing-masing, seperti Pinkan Mambo yang mengusung lagu Dirimu Dirinya dari album terbarunya. Begitu pula dengan Nidji yang tampil setelah Marcel, langsung mengharu-biru dengan Bila Aku Jatuh Cinta dan Hapus Aku sebelum mengajak Armand Maulana bergabung dalam Indonesia Tanah Air Beta. Seorang diri Armand melanjutkan dengan Tanah Air.
Marcel sendiri pada saat itu menembangkan kembali lagu keroncong legendaris Selendang Sutra yang katanya merupakan lagu penentu sukses Ebtanasnya dulu. Sementara Dewi ‘Dee’ Lestari tampil membaca puisi yang langsung disambung dengan lagu Jembatan Merah. Sayangnya ketika Dee sedang membaca puisi, sebagian penonton malah ribut sendiri. Duh!
Mendekati ujung acara, Vina Panduwinata hadir memperdengarkan suara merdunya. Rayuan Pulau Kelapa dan Pantang Mundur dinyanyikannya dengan mempesona.
Sebuah tontonan yang cukup menarik. Sayangnya penataan sound system-nya kurang sempurna. Beberapa kali terdengar suara vokal penyanyi kalah dengan suara musik. Hal lain adalah menyangkut durasi waktunya yang terlalu singkat untuk artis sebanyak itu. Baru jam 21.30 WIB acara sudah diselesaikan dengan hadirnya semua artis ke atas panggung mengusung Kebyar-Kebyarnya almarhum Gombloh. Loh, sudah selesai? 😯
Loh kok loe gak ada ben?
eh ini bukan bennychandra.com yah .. eh sorry
lah iya tuh, aku sebagai org jatim, merasa ada yg kurang, padahal banyak loh artis surabaya yang populer baik hanya di jatim sendiri (waktu masih TVRI sering muncul tuh) maupun yg tingkat nasional, atau artis2 jebolan AFI, KDI, Indonesia Idol… apa krn antv nggak mau pake mereka kali…
artis suroboyo sing melegenda yo cak GOMBLO