Ternyata di Bandung ada dua merek gepuk yang terkenal, Ny. Ong dan Ny. Yong. Kalau hanya melihat penampilannya, sekilas keduanya mirip banget. Apalagi merek yang diusung juga hampir sama. Cukup membingungkan bagi yang belum mengetahuinya keberadaan dua merek tersebut.
Keduanya boleh sama-sama menyebut diri sebagai gepuk asal Bandung, harga per potong juga boleh sama-sama 6000 rupiah per potong, nama juga boleh mirip, tetapi ternyata rasanya berbeda. Bahkan perbedaan rasanya cukup kontras. Mana yang lebih enak? Lihat dulu perbandingannya… 😉
Yang pertama adalah gepuk Ny. Ong. Dengan dikemas dalam kotak kardus berwarna merah membuat empal ini terlihat cukup menarik untuk diberikan sebagai oleh-oleh. Sambal dalam kemasan plastik disertakan sebagai pelengkap. Yang agak bikin penasaran, foto seorang perempuan yang dipasang di kotak kardus itu siapa ya? Apakah itu Ny. Ong? Kok mirip dengan artis sinetron jaman dulu? 😀
Sekarang soal gepuknya. Dari penampilannya, gepuk Ny. Ong yang ditusuk dengan batang lidi terlihat agak tipis dan kering. Begitu dimakan, yang mendominasi adalah rasa manis. Mungkin karena terlalu kering, tekstur empal jadi terasa begitu berserat. Sementara sambal yang disertakan tidak terasa pedas, malah cenderung manis. Kombinasi yang serba manis begini bisa jadi bakal membosankan jika makannya dalam jumlah banyak.
Bagaimana dengan gepuk bermerek Ny. Yong? Bisa jadi kalau hanya melihat dari kemasan pembungkusnya, gepuk yang satu ini bakal sulit menyita perhatian. Lihat saja, potongan gepuk hanya dibungkus dengan kertas pembungkus biasa tanpa ada tulisan atau merek Ny. Yong. Keterangan mereknya hanya tercantum di kantongan plastik.
Begitu kertas pembungkusnya dibuka, terlihat bahwa ukuran potongannya tidak jauh berbeda dengan gepuk Ny. Ong tadi. Dirangkai dengan batang lidi juga. Yang agak berbeda, gepuk Ny. Yong ini cenderung agak basah atau berminyak. Tercium bau bawang goreng yang ditaburi di atas gepuk.
Begitu dimakan, dagingnya terasa empuk dengan paduan bumbu yang cukup pas antara rasa manis dan asin. Dengan rasa seperti itu, bikin tidak mudah bosan menikmatinya. Sayangnya, sambal dengan campuran tauco yang disertakan terasa pahit di lidah 🙁 Meskipun begitu, kalau harus memilih, rasanya gepuk Ny. Yong lebih enak! Tentunya tanpa sambalnya… 😉
Empal Gepuk | Ny. Ong | Ny. Yong |
---|---|---|
Lokasi (Bandung) | Jalan Pasirkaliki | Jalan Pasundan |
Rasa | Manis sekali | Manis, asin, bawang |
Kondisi | Kering | Agak basah (berminyak), empuk |
Sambal | Kurang pedas, manis | Cukup pedas, agak pahit |
Kemasan | Kotak kardus | Kertas pembungkus |
Harga per potong | Rp 6000,- | Rp 6000,- |
hmmm… gw jd laper euy…
.nyampah lagi deh.
Masa sih Gepuk Ny. Yong lebih enak, rasanya tak begitu akurat jika hanya manis dan asin yang jadi patokan rasa enak, kalo gue sih lebih pilih Ny. Ong dong, mungkin penulis kebih ke lidah orang Sunda yang lebih seneng asin, gue saranin nyobanya beberapa kali biar akurat penilaiannya.
@deni, selera tiap org berbeda-beda. tdk perlu dipaksakan mengikuti selera tertentu.