Menjadi Ayah Sejati Berkat Serbuan Alien

[rate 2]

Ray Ferrier (Tom Cruise) harus menghadapi pengalaman yang luar biasa ketika sedang mencoba jadi ayah yang baik bagi kedua anaknya, Robbie (Justin Chatwin) dan Rachel (Dakota Fanning), yang sedang dititipkan mantan istrinya kepadanya. Bukan sekedar lantaran kedua anaknya itu kurang suka kepadanya dan bahkan enggan memanggilnya “ayah” namun karena cuaca di New Jersey, kota tempat mereka tinggal, yang tadinya cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap. Di antara awan yang menutupi langit terlihat ada seberkas cahaya merah. Tak lama kemudian, gemuruh guntur disusul kilat menyambar berkali-kali. Alat-alat elektronik tiba-tiba menjadi tidak berfungsi. Mobil-mobil mendadak mogok dan mesinnya tidak mau dihidupkan lagi. 😯

Dari sebuah lubang yang terjadi karena sambaran kilat terus menerus ke titik itu, mendadak keluar sebuah mesin raksasa berkaki tiga tripod dan mempunyai beberapa ‘belalai’. Di beberapa tempat lainnya juga muncul mesin serupa dari dalam tanah. Sesaat kemudian penduduk seisi kota dikejar-kejar oleh kawanan mesin pembunuh itu untuk dimusnahkan. Ray bergegas menyelamatkan kedua anaknya. Ia membawa mereka menuju Boston, kota di mana mantan istrinya sedang berlibur bersama suami barunya. Perjalanan mereka tidak mulus begitu saja. Mereka harus menghadapai berbagai rintangan lain selain kawanan mesin tripod itu yang setiap saat bisa menyerang. Dari sebuah rekaman video terlihat bahwa mesin itu ternyata sudah lama tertanam di dalam bumi dan sambaran kilat berkali-kali itu adalah pengiriman sosok-sosok sejenis alien untuk menghidupkan mesin-mesin itu. Rupanya dengan mesin itu, kaum alien ingin menguasai bumi!

Bumi diserang alien lagi? Yeah, alien is back! Tema penyerangan alien ke bumi bergulir kembali lewat film War of the Worlds yang merupakan garapan ulang dari film The War of the Worlds produksi tahun 1953 dan masih berdasarkan novel karangan H.G. Wells. Tetapi kalau diperhatikan lebih jauh, sebenarnya film yang disutradarai Steven Spielberg ini tidak sepenuhnya berkisah soal serangan alien, bahkan terkesan hal itu hanya sekedar tempelan saja. Bisa dibilang, kisah sebenarnya dari film ini adalah soal hubungan ayah dan anak yang tadinya buruk menjadi membaik lantaran adanya serangan alien! 😆

Meskipun mengusung nama War of the World, jangan mengharapkan ada adegan yang memperlihatkan keadaan negara-negara lain, apakah diserang alien juga atau tidak. Yang ada hanyalah suasana berantakan seputar New Jersey dan Boston saja. Jangan pula mengharapkan ada adegan yang menggambarkan bagaimana reaksi pihak pemerintah menghadapi serangan seperti di film Independence Day (ID4). Tidak perlu juga membayangkan akan melihat kedetilan sosok alien dan kecanggihan mesin pembunuh mereka itu. Bersiaplah juga untuk kecewa saat mengetahui penyebab yang dapat melumpuhkan serangan alien itu secara tiba-tiba. Sekali lagi, gak perlu heran atas semua kegaringan itu karena memang film ini (nampaknya) hanya berkisah perjalanan seorang Ray menjadi ayah sejati bagi kedua anaknya berkat serangan alien! 😛

Nama besar Tom Cruise dan Steven Spielberg serta Morgan Freeman (yang membaca narasi di awal dan akhir film) yang disodorkan memang jadi daya tarik utama menonton film ini. Namun rupanya ketiga nama besar itu tetap kurang sanggup membuat film ini jadi patut ditonton, kecuali sudah gak tahu mau nonton apa lagi… 😀