Sutradara: Christopher Nolan.
Pemain Utama: Christian Bale, Michael Caine, Liam Neeson, Katie Holmes, Gary Oldman, Cillian Murphy, Ken Watanabe, Morgan Freeman.
Produksi & Distributor: Warner Bros.
Tahun rilis: 2005.
It’s not who I am underneath, but what I do, that defines me (Batman)
Batman is back! Setelah lebih dari lima tahun sejak Batman & Robin (1997) dirilis, akhirnya Batman muncul lagi dengan Batman Begins yang masuk dalam rombongan film musim panas tahun 2005.
Dibanding film-film Batman sebelumnya, Batman Begins tergolong unik. Kalo diurutkan sesuai cerita, maka posisi film yang disutradarai oleh Christopher Nolan itu berada pada masa sebelum Batman (1989), Batman Returns (1992), Batman Forever (1995), dan Batman & Robin (1997). Bisa dibilang Batman Begins dihadirkan sebagai prequel dari film-film Batman sebelumnya.
Sebagai prequel, cerita utama yang dihadirkan memang tak lain adalah seputar riwayat awal dari Bruce Wayne (Christian Bale) yang kemudian mempunyai alter-ego sebagai Batman. Meskipun begitu, jangan keburu memandang sebelah mata dulu terhadap film ini. Cukup banyak sisi menarik yang hadir dalam film yang skenarionya ditulis David S. Goyer ini.
Selain bakal tahu hubungan antara terpilihnya kelelawar sebagai simbol Batman dan pengalaman Bruce di masa kecilnya saat dia terjatuh ke dalam sumur kering (sumur ini kelak menjadi jalan menuju cikal bakal lokasi Batcave), kita juga akan menyaksikan kecanggihan berbagai perlengkapan Batman, termasuk Batmobile yang super seru dengan model yang sangat berbeda dibanding Batmobile pada film-film Batman produksi tahun-tahun sebelumnya.
Dikisahkan dalam film ini, semua gadget itu merupakan produksi prototype dari salah satu divisi di Wayne Corp. yang dipimpin oleh Lucius Fox (Morgan Freeman). Konon, sebagian besar gadget Batman dalam film ini dibuat berdasarkan teknologi militer sesungguhnya!
Sementara rentetan kisah Bruce Wayne dalam pencarian jati diri hingga akhirnya memutuskan memunculkan sosok bernama Batman dimulai setelah ayah dan ibunya meninggal ditembak oleh penodong amatir ketika mereka sekeluarga baru saja keluar dari sebuah gedung pertunjukan.
Meskipun begitu, Bruce kecil ternyata tidak serta merta langsung berencana untuk menjadi seorang Batman. Ia tumbuh menjadi seorang pria yang penuh dendam dan penyesalan. Ia juga tidak berminat untuk meneruskan bisnis peninggalan ortunya. Bruce menanggalkan segala kemewahan dan fasilitas sebagai pewaris kerajaan bisnis Wayne dan berkelana keliling dunia untuk mencari tahu cara melawan ketidakadilan dan rasa takutnya.
Dalam pencariannya itu, ia sempat bergabung dengan kawanan penjahat dan dijebloskan ke dalam penjara segala. Saat ditahan di sebuah penjara di Tibet, ia direkrut oleh dari kelompok League of Shadow pimpinan Ra’s Al Ghul (Ken Watanabe). League of Shadow adalah kelompok yang ingin membentuk dunia yang bebas dari korupsi dan kejahatan lain dengan cara mereka sendiri yang tegrolong ekstrim. Selama bergabung di dalamnya, Bruce dilatih bertempur oleh Ducard (Liam Neeson). Begitu tahu rencana kawanan ninja itu akan menghancurleburkan kota Gotham beserta penduduknya dengan alasan kebobrokan yang melanda kota itu sudah tidak tertolongkan lagi, Bruce bergejolak dan melakukan perlawanan hingga markas League of Shadow porak poranda. Akhirnya, ia memutuskan kembali ke Gotham untuk membereskan segala ketidakberesan di kota itu, terutama korupsi yang melanda berbagai sektor, dengan caranya sendiri, menjadi Batman. Brucepun kembali bertemu dengan kepala pelayan, Alfred dan teman lamanya, Rachel Dawes (Katie Holmes) yang sudah menjadi seorang Jaksa.
Sebagai langkah awal, ia harus membongkar skandal korupsi mafia bernama Carmine Falcone (Cillian Murphy) yang melibatkan anggota kepolisian setempat. Untung saja masih ada polisi yang ‘bersih’ seperti James Gordon (Gary Oldman). Aksi Batman berlanjut dengan membongkar kedok Dr. Jonathan Crane (Cillian Murphy) yang pura-pura menjadi dokter ahli jiwa tetapi ternyata merupakan kaki tangan dari orang yang ia pernah kenal sebelumnya, yang sedang merencanakan suatu aksi yang berhubungan dengan air!
Sebelum lupa, ada hal yang menarik dari setting selama Bruce berlatih di markas League of Shadows. Saat itu, kita disuguhi pemandangan pegunungan yang diselimuti salju pada saat pagi dan siang hari, bukan malam hari. Begitu juga ketika sebelumnya ia masih berada di penjara. Suasana outdoor di daerah bersalju yang alami dan terang! Gak cuma itu, beberapa adegan lain juga menampilkan suasana luar ruangan yang terang benderang. Sesuatu yang tidak biasa untuk film Batman yang biasanya selalu sangat didominasi dengan setting suasana malam, gelap, dan kelam 😉
Meskipun penampilan Christian Bale sebagai Bruce Wayne terkesan kurang pas ketimbang Michael Keaton ataupun George Clooney, namun hal itu tidak terlalu mengganggu dan dapat tertutupi dengan perpaduan cerita menarik, peralatan canggih, aksi seru di sana-sini, dan score garapan Hans Zimmer. Film Batman Begins tetap enak ditonton dan memuaskan! Nilai: 4/5 :star: :star: :star: :star: :starbw:
Oh ya, di akhir film, James Gordon mengatakan kepada Batman kalo, “There’s this new guy who is involved in an armed robbery, double homicide, and has a tease for being theatrical like you. He even has his own calling card.” Tau ‘kan maksudnya? 😉
maaf, masih belum bisa mengirim ‘trackback’ ke blog lain. Sepertinya sedang ada masalah pada skrip WP 🙁
di batman begind aku malah suka DR. Crane yang main cilian murphy. maklum aku nge fans cilian,sih.