ZTE hari ini merilis ponsel pintar andalan terbarunya, ZTE Axon 10s Pro. Ponsel pintar itu kompatibel dengan moda 5G SA dan NSA. Di Tiongkok, Axon 10s Pro akan tersedia mulai Triwulan I-2020 mendatang. ZTE Axon 10s Pro menggunakan sistem operasi Android 10 dan Qualcomm® Snapdragon™ X55 5G Modem-RF System, platform seluler 5G paling canggih di dunia.
“Pada 2020, ZTE segera merilis lebih dari 15 perangkat terminal 5G, termasuk hampir 10 ponsel pintar 5G di seluruh dunia. Di samping ZTE Axon 10s Pro, ZTE akan merilis ponsel pintar 5G generasi baru dengan harga terjangkau, di bawah RMB 3.000, pada Triwulan II-2020,” kata Xu Feng, Senior Vice President, ZTE Corporation dan President, Mobile Device Division, ZTE.
ZTE Axon 10s Pro menampilkan teknologi Wi-Fi 6 terkini. Wi-Fi 6 menyediakan kecepatan luar biasa hingga 1,2 Gbps (menurut uji coba laboratorium) serta latensi rendah, khususnya di lingkungan padat dengan banyak perangkat yang berbagi sumber daya jaringan secara terbatas.
Ponsel itu juga mendukung berbagai koneksi jaringan sehingga pengguna bisa menghubungkannya ke dua jaringan nirkabel, seperti 2,4 GHz dan 5 GHz, secara sekaligus. Dengan demikian, pengguna memperoleh stabilitas yang lebih baik dan kecepatan yang lebih tinggi.
ZTE Axon 10s Pro memiliki keunggulan untuk beralih dari sinyal Wi-Fi ke jaringan LTE atau 5G secara lancar. Hal ini terwujud berkat solusi link-booster network enhancement yang memberikan respons canggih terhadap lingkungan sinyal yang rumit. Solusi tersebut memiliki algoritme berkecepatan tinggi yang dikembangkan sendiri dan smart perception. Untuk itu, Axon 10s Pro akan menentukan apakah jaringan yang dipakai cukup memadai, lalu secara otomatis beralih ke koneksi data LTE atau 5G demi pengalaman internet yang lebih baik dan latensi yang lebih rendah.
Selain Snapdragon 865 Mobile Platform terbaru, ponsel pintar ini juga memiliki RAM LPDDR5 dan penyimpanan data UFS3.0 ROM terkini. Keduanya menyajikan efisiensi operasional yang lebih baik dan kecepatan membaca/menuliskan data yang lebih tinggi.
ZTE Axon 10s memakai full-scene system optimization engine generasi baru Z-Booster 2.0, secara cerdas mengalokasikan sumber daya sistem berdasarkan algoritme kecerdasan buatan (AI). Dengan demikian, pengguna dapat memainkan gim dan melakukan berbagai pekerjaan secara lebih lancar. Z-Booster 2.0 terdiri atas tiga modul fungsional, mencakup App-Booster, System-Booster, dan Link-Booster. Setiap modul membuat aplikasi berjalan lebih cepat, menyajikan pengalaman internet dan komunikasi yang lebih efisien serta baik.
SUMBER & FOTO: ZTE Corporation/PR Newswire
