Seperti sudah diduga sebelumnya, Semarang benar-benar tampil sebagai ‘kuda hitam’ dalam Star Mild Crushbone Final Regional Surabaya 2006 yang digelar semalam, Sabtu 15 Juli 2006, di Lapangan Parkir Timur Plaza Surabaya, Surabaya. Tidak tanggung-tanggung, dalam pertandingan antar 3 kota itu, hampir semua gelar juara yang tersedia diborong oleh tim-tim asal Semarang. Hanya gelar Juara 3 yang disisakan untuk tim tuan rumah Surabaya, Conoco. Sementara Juara 1, 2, dan 4 disikat oleh Borobudur 17, B.17, dan Borobudur 18 yang semuanya berasal dari kota lumpia Semarang.

Di babak final terjadi ‘perang saudara’ ketika Borobudur 17 berhadapan dengan tim satu kotanya, B.17. Meskipun irama permainan kedua tim tidak sekeras di babak-babak sebelumnya namun pertandingan berjalan cukup seru. Dalam tempo 7 menit, akhirnya B.17 menyerah dengan skor 17-9 untuk kemenangan Borobudur 17. Meskipun hanya juara ke-2, namun selain berhak atas hadiah uang sebesar 3 juta, B.17 wajib berangkat ke Grand Final di Jakarta bersama Borobudur 17 yang meraih uang 5 juta. Di Grand Final 26 Agustus nanti, mereka bakal memperebutkan total hadiah sejumlah 140 juta dengan menghadapi juara-juara dari Final Regional lainnya.

Tim tuan rumah Conoco memang hanya mampu meraih Juara 3 namun hal itu tidak mempengaruhi seribuan crushboners (sebutan untuk penonton crushbone) yang mulai memadati arena sejak sore hari. Mereka tetap asik-asik saja menikmati seluruh acara. Apalagi ada W Dancers dan FHM Girls yang hadir sebagai pemanis suasana. Usai penyerahan hadiah tampil Kerispatih sebagai hiburan penutup yang sayangnya tata lampu panggungnya kurang menarik.